oleh : edysuyatno
Diawali dari omong- omong tiga orang : saya ( pak edy ) Penilik Pembinaan Generasi Muda, Pak Tris ( Sutrisno ) Kepala Tata Usaha , pak Sas ( Sasmoko ) Penilik TK-SD di Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan ( Depdikbudcam )Wonokromo ,berkantor di jalan ciliwung 75 Surabaya. Topik pembicaraannya adalah ‘apa yang dapat dilakukan diluar kedinasan’
Berdasarkan pengalaman pak edy mendirikan SMP Tunas Bangsa dan SMEA Tunas Wijaya di Darmokali, maka bertiga sepakat mendirikan sekolah sekolah dibawah satu yayasan: apa nama yayasan itu ? terjadi diskusi setiap jam istirahat siang, setiap hari. Dengan renungan yang mendalam dan hasil kesepakatan dinamailah YAYASAN PENDIDIKAN MAYANGKARA.
Mengapa mayangkara ?
Arti Kata . menurut kamus Bahasa Indonesia ; mayang = tongkol bunga palem,( kelapa, enau, pinang yang terbungkus seludang.. Mayang = perahu layar untuk menangkap ikan di laut.. Mayang = Astron bintang Sumbulat; Burjusumbulat; Virgo.
— dihubungkan dengan kata ‘ bejo kemayangan ‘ menunjukkan kondisi yang menunjukkan keberuntungan. Biasanya ini bunga ( manggar ) maupun ‘mayang’ dimaksudkan sebagai lambang keberuntungan atau kesejahteraan.
Kara = sinar cahaya ( bahasa sansekerta )
Suasana kebatinan yang ada dan harapan adalah : adanya sinar cahaya keberuntungan dan kesejahteraan, bagi yang berada didalamnya.
Mengenang sejarah.
Pada 10 Agustus 1945 malam, Komandan Batalyon 503 Mayangkara Mayor Djarot dengan beberapa perwira, diterima perwira UNCI ( komisi PBB untuk pertikaian Indonesia Belanda ) Kapten Knight di Oranje Hotel.
Pada tangga 11 Agustus 1949 diadakan perundingan pihak TNI dan Chef, staf A Devisie tentara kesatua Belanda. Setelah perundingan semua pasukan TNI termasuk Mayor Djarot dan perwira pengikutnya ditangkapi oleh tentara Belanda
Tanggal 20 Desember 1949 satu Batalyon 503 Mayangkara berhasil menghancurkan dua truk penuh muatan pasukan Belanda, di Ngimbang.
Batalyon 503 Mayangkara dibawah komando Mayor Djarot Soebiantoro bertempur selama 7 jam melawan 3 kompi marinier Belanda..
Mayor Djarot mendapatkan hadiah seekor Kuda Putih bernama Mayangkara. Kuda itu cerdik menjadi kesayangan komanadan. Hal ini sebagai perjuangan yang perlu menjadi pertimbangan semua pihak, Dan kini diabadikan menjadi monumen Mayangkara, yang kini terletak di sebelah timur Kantor PGRI Jawa Timur ( Wisma Guru )
Tinjauan filosofis
Sudut pandang budaya (Cerita Wayang Mahabarata )
Hanoman adalah hamba Tuhan berwujud kera putih, yang merupakan putra Batara Bayu dan Dewi Anjani. Anjani sebenarnya adalah seorang bidadari yang bernama Punjikastolo. Namun karena kutukan, ia menjadi wanoro wanita. Sedangkan kutukan itu akan berakhir jika ia telah melahirkan seorang putra yang merupakan titisan dewa Siwa.
Bersama suami, Anjani bertapa , agar Betara Siwo bersedia menjelma sebagai putra mereka. Karena kekusukan dalam bertapa, maka dikabulkannya dan Dewi Anjani berhasil mengandung dan melahirkaan seorang putra ‘ hanoman ‘ dan kemudian Anjani berubah menjadi bidadari nan cantik jelita – dan kemudian kembali ke Kahyangan.
Hanoman kecil sangat sakti dan menakutkan semua kawula, sehingga masyarakat gelisah sampai sampai mataharipun dianggap buah dan akan dimakan. Kahyangan gonjang ganjing akhirnya berunding dan bersepakat mengutus Dewa Bayu untuk memberitahu Hanoman, untuk tenang dan kemudian memberikan anugrah, berupa rasa kebal terhadap senjata,dan kesaktian lainnya. serta diberikannya anugrah cupu manik Astagina berupa takdir umur sangat panjang danya janji , bahwa kematiannya akan datang dengan kehendaknya sendiri. jadi akan hidup terus jika ia menghendakinya, Hanoman akan menjadi mahkluk abadi.
Hanoman merupakan kekasih Dewata, ia mendapat anugrah kesaktian, lainnya:
Hanoman dapat bertiwikrama : Jika marah ( dengan keteguhan jiwa dapat ‘ matak aji ‘) dapat menjadi besar
Hanoman memiliki Aji Sepi angin: , keampuhannya bisa menghancurkan sepuluh gunung terbesar. Dapat menghancurkan keangkuhan dan keangkara murkaan.
Hanoman memiliki aji pemeling ; Yaitu kekuatan untuk mengingatkan manusia untuk berbuat benar. Dapat memanggil jarak jauh.
Hanoman memiliki Aji Mundri, yaitu dapat memindah gunung,bisa juga membuat tanggul samudra;
Hanoman memiliki watak : pemberani, sopan santun , tahu harga diri, setia, prajurit ulung, waspada, rendah hati, teguh dalam pendirian, kuat dan tabah
Pada akhirnya hanoman dewasa usia sangat panjang dan bosan hididup, ingin mati. Dia akan menyelesaikan tugas akhir yaitu mendamaikan dan mensejahterakan keturunan Arjuna. Hanoman menyamar sebagai Resi Mayangkara , sampai muksa.
Berdasarkan , arti kata, tinjauan sejarah dan tinjauan filosofi, nama mayangkara , disepakati dijadikan nama Yayasan pendidikan mayangkara, yang didalamnya membina :
SMEA Mayangkara ( di Balongsari, Tandes )dipimpin Kepala Sekolah Dra. Theresia Suryanti, SMA Wonokromo, Di Wonokromo, dipimpin Kepala sekolah Bapak. Sasmoko diteruskan Bapak Drs. Rahem dan SMEA Wonokromo dipimpin oleh Bapak Drs Suharno, dan diteruskan oleh Bapak Drs, Agus Banindra.dan mulai awal Desember 2012 dteruskan oleh Bapak Drs.Rohib, karena masa tugas pak Agus Banindra sudah berakhir.
–